Inilah 13 Perbedaan Saham Dan Obligasi Yang Perlu Kamu Tahu |
Inilah 13 Perbedaan Saham Dan Obligasi Yang Perlu Kamu Tahu - Investasi yang kita pilih harus menguntungkan untuk masa depan. Bagaimana dengan investasi saham dan obligasi? Secara umum, saham dan obligasi ini memiliki tujuan yang hampir sama, yaitu supaya investor menanamkan dananya dan meraih kekayaan dari perusahaan di masa depan. Walau memiliki tujuan yang hampir sama, tetapi investasi saham dan obligasi ternyata memiliki berberapa perbedaan. Baca Juga : Ide Bisnis UKM yang Mudah di Tahun 2020, Dijamin Berhasil
Kamu bisa mengetahui beberapa perbedaan investasi saham dan obligasi melalui tindakan suatu perusahaan. Bila perusahaan terkait menerbitkan saham, maka perusahaan tersebut telah menjual sebagian kepemilikanya kepada pihak lain. Sementara Obligasi, ketika perusahaan mengeluarkan obligasi, maka perusahaan telah menerbitkan surat utang yang bisa dibeli. Pembeli obligasi ini berhak mendapatkan pembayaran dari pokok utang, ditambah dengan bunga.
Persamaan Saham Dan Obligasi
Untuk itu, sebelum kita membahas apa yang menjadi perbedaan dari investasi saham dan obligasi, mari kita ketahui dulu apa saja yang menjadi persamaan dari kedua investasi ini. Berikut ulasanya:
1. Hak yang Sama dalam Hal Klaim atas Laba dan Aktiva
Pada umumnya pemilik saham dan obligasi mempunyai hak yang sama atas klaim laba dan aktiva. Keduanya menjanjikan para pemiliknya atas pendapatan berupa asset perusahaan, uang dan lain sebagainya. Klaim dilakukan ketika pembelian saham dan obligasi yang ditanda -tangani, kemudian dapat dieksekusi ketika jatuh tempo.
2. Sama memiliki Hak Tebus
Pada umumnya pemilik obligasi dan saham, juga mempunyai hak tebus yang sama.Artinya , hak tebus ini digunakan pada saat menukarkan saham atau obligasi dalam bentuk uang. Baca Juga : Inilah 5 Hal yang Wajib Dikuasai Sebelum Usia 30 Tahun
3. Sama Karena Berupa Surat Berharga
Saham dan obligasi merupakan instrumen investasi yang menguntungkan, yang hadir dalam bentuk surat berharga. Keduanya merupakan hasil perjanjian resmi yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Untuk itu, surat berharga ini juga bisa diperjualbelikan di pasar modal atau bursa efek (BEI).
Perbedaan Saham Dan Obligasi
Setelah mengetahui persamaan saham dan obligasi, saatnya kita mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan diantara kedua surat berharga yang dijadikan instrument investasi yang menguntungkan ini. Berikut ulasanya:
Perbedaan dalam Hak Suara Atas Perusahaan, dimana saham memiliki hak suara atas kebijakan perusahaan, sementara obligasi tidak memiliki hak suara atas kebijakan perusahaan.
Berbeda dengan fungsinya, fungsi saham ini juga bisa sebagai tanda bukti kepemilikan atas asset perusahaan dengan besaran tertentu, sementara obligasi fungsinya sebagai tanda bukti pengakuan utang perusahaan terhadap pemilik modal dengan besaran tertentu.
Berbeda definisi, saham ialah surat kepemilikan perusahaan, sedangkan obligasi merupakan surat hutang
Beda penerbit, saham dikeluarkan oleh perusahaan terbuka (Tbk.), sementara Obligasi dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan
Beda pembagian keuntungan, dalam saham, dividen diambil dari keuntungan bersih perusahaan. Sedangkan dalam obligasi, pembagian keuntungan berdasarkan harga pokok dan bunga.
Beda jangka waktu, investasi saham memiliki waktu yang tidak terbatas, selama perusahaan terkait masih ada. Sedangkan obligasi waktunya terbatas pada waktu pembayaran yang telah ditentukan
Beda kewajiban bayar, perusahaan yang menerbitkan saham tidak memiliki kewajiban bayar, terkecuali bila perusahaan untung. Obligasi wajib bayar
Beda resiko investasi, dalam saham resiko investasi cukup besar karena nilainya selalu naik turun setiap saat. Sedangkan obligasi, resikonya lebih kecil walau untung dan rugi, perusahaan tetap wajib membayar sejumlah bunga yang telah ditentukan
Berbeda keuntungan investasi, pada saham keuntunganya tinggi, high risk dan high reward. Sedangkan pada obligasi ini mempunyai keuntunganya kecil, low risk dan low reward.
Beda Likuidasi, kepemilikan saham yang menjadi tidak berharga, perusahaan harus membayar laba terakhir saja. Sementara pemilik obligasi tentunya harus didahulukan untuk dibayar walau harus menjual asset perusahaan dulu
Beda fluktuasi harga, saham akan mengalami fluktuatif dan sesnsitif terhadap makro ekonomi serta mikro. Obligasi relative stabil
Beda asal penghasilan, saham memiliki dividen usaha dengan frekuensi yang tidak menentu. Obligasi memiliki bunga yang besarnya telah ditentukan
Beda perpajakanya, saham membagikan dividen yang berupa laba perusahaan setelah dikenakan pajak. Untuk itu, obligasi ini terlebih dulu mengeluarkan bunga sebagai biaya dan tidak kena pajak.
Nah, Demikian ulasan artikel mengenai pemaparan tentang bedanya saham dan obligasi yang wajib diketahui oleh para investor pemula. Dengan begitu, Kamu dapat menentukan untuk memilih investasi yang sesuai dengan tujuan Kamu . Perbedaan saham dan obligasi ternyata cukup banyak, sehingga Kamu harus memahaminya sebelum memulai untuk berinvestasi. arti obligasi, arti saham, pengertian obligasi, pengertian saham, perbedaan saham dan obligasi, tips obligasi, tips saham
0 comments